Techno Antenna Fair Teknik Fisika UGM

http://antennafair.ft.ugm.ac.id/

Techno Antenna Fair Teknik Fisika UGM
Techno Antenna Fair 2013 akan dilaksanakan pada tanggal 8 – 9 Juni 2013 dengan tema “Teknologi Instrumentasi Komunikasi Nirkabel untuk Keberlanjutan Sistem Informasi”. Dalam rangkaian acara ini, akan diselenggarakan 3 bentuk Lomba Antenna dan beberapa rangkaian acara lain yang semuanya diadakan di Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Alamat Sekretariat:
Laboratorium Sensor dan Sistem Telekontrol, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik-UGM,
Jl. Grafika 2, Yogyakarta Telp. (0274) 580882 , Fax. (0274) 888121
Website : http://antennafair.ft.ugm.ac.id
E-mail : antennafair@ugm.ac.id
Penanggung Jawab Acara : Prof. Ir. Sunarno, M.Eng. Ph.D. (YB2YOU) HP. 0815 787 08171
E-mail : efs_sunarno@yahoo.com
Kontak Person : HF Sartana, S.PAK., M.Pd. (YC2XJG) 7.070 MHz
VHF Haribowo (YD2WUR) 146.920 dup-600 tone 88.5 dan 145.700 MHz
Mory MW (YD2XAC) (HP. 0852 280 97179)
Setelah lima tahun berturut-turut, tahun ini Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada kembali mempersembahkan “6th Techno Antenna Fair & Amateur Radio Festival 2013” dengan tema “Teknologi Instrumentasi Komunikasi Nirkabel untuk Keberlanjutan Sistem Komunikasi” sebagai bentuk apresiasi antenna sebagai pendukung kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi.
Sejak awal penggunaannya di sektor komunikasi, antenna memberikan andil yang besar pada berbagai hal, terutama dalam hal komunikasi. Setiap proses komunikasi modern cenderung menggunakan gelombang elektromagnetik yang menunjukkan vitalnya peran antena sebagai ujung tombak penerimaan data. Sedangkan komunikasi memegang peranan yang sangat penting pada peradaban dunia terkait kemajuan suatu era yang sangat dipengaruhi oleh aliran informasi yang dituntut pesat. Sehingga antenna pun turut menyumbang kontribusi untuk berperan dalam penjaminan kualitas aliran informasi dan kemajuan komunikasi tersebut, terutama pada tempat atau kondisi yang genting sebagai Early Warning System, misalnya saat terjadinya bencana letusan gunung merapi, dimana sistem komunikasi lewat telepon genggam menjadi lumpuh serta memutuskan aliran informasi yang penting untuk distribusi bantuan, pemetaan, pengendalian kondisi, klarifikasi isu dan sebagainya sehingga dibutuhkan sistem komunikasi darurat. Di sinilah peran antena menjadi sangat penting untuk menunjang sistem komunikasi darurat tersebut yang membutuhkan antena yang benar-benar berkualitas untuk menjaga penerimaan data dan pengirimannya tetap berjalan dengan handal untuk mencegah terjadinya ketidakteraturan dalam sistem mitigasi bencana yang menyebabkan lebih banyak korban jiwa. Dari contoh tersebut, nampak bahwa kualitas antena yang bagus akan sangat menunjang sistem komunikasi, bahkan dalam keadaan darurat sekalipun agar informasi yang disampaikan dapat terpancar atau terkirim dengan baik dan tidak corrupted.
Techno Antenna Fair kelima ini merupakan lomba tingkat nasional yang mencakup 7 perlombaan, seminar dan loka karya yang diikuti oleh mahasiswa dan umum (anggota) ORARI se-Indonesia yang dimotivasi dengan antusiasme peserta baik dari mahasiswa dan umum yang menciptakan suasana bersaing nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Setelah lima tahun berturut-turut, tahun ini Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada kembali mempersembahkan “6th Techno Antenna Fair & Amateur Radio Festival 2013” dengan tema “Teknologi Instrumentasi Komunikasi Nirkabel untuk Keberlanjutan Sistem Komunikasi” sebagai bentuk apresiasi antenna sebagai pendukung kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi.
Sejak awal penggunaannya di sektor komunikasi, antenna memberikan andil yang besar pada berbagai hal, terutama dalam hal komunikasi. Setiap proses komunikasi modern cenderung menggunakan gelombang elektromagnetik yang menunjukkan vitalnya peran antena sebagai ujung tombak penerimaan data. Sedangkan komunikasi memegang peranan yang sangat penting pada peradaban dunia terkait kemajuan suatu era yang sangat dipengaruhi oleh aliran informasi yang dituntut pesat. Sehingga antenna pun turut menyumbang kontribusi untuk berperan dalam penjaminan kualitas aliran informasi dan kemajuan komunikasi tersebut, terutama pada tempat atau kondisi yang genting sebagai Early Warning System, misalnya saat terjadinya bencana letusan gunung merapi, dimana sistem komunikasi lewat telepon genggam menjadi lumpuh serta memutuskan aliran informasi yang penting untuk distribusi bantuan, pemetaan, pengendalian kondisi, klarifikasi isu dan sebagainya sehingga dibutuhkan sistem komunikasi darurat. Di sinilah peran antena menjadi sangat penting untuk menunjang sistem komunikasi darurat tersebut yang membutuhkan antena yang benar-benar berkualitas untuk menjaga penerimaan data dan pengirimannya tetap berjalan dengan handal untuk mencegah terjadinya ketidakteraturan dalam sistem mitigasi bencana yang menyebabkan lebih banyak korban jiwa. Dari contoh tersebut, nampak bahwa kualitas antena yang bagus akan sangat menunjang sistem komunikasi, bahkan dalam keadaan darurat sekalipun agar informasi yang disampaikan dapat terpancar atau terkirim dengan baik dan tidak corrupted.
Techno Antenna Fair kelima ini merupakan lomba tingkat nasional yang mencakup 7 perlombaan, seminar dan loka karya yang diikuti oleh mahasiswa dan umum (anggota) ORARI se-Indonesia yang dimotivasi dengan antusiasme peserta baik dari mahasiswa dan umum yang menciptakan suasana bersaing nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keahlian di bidang antenna, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik UGM akan mengadakanTECHNO ANTENNA FAIR 2013, salah satu acaranya adalah Lomba HT DOUBLING CONTEST Tingkat Nasional terbuka yang ke VI, pada hariSabtu, Tanggal 9 Juni 2013 (hari kedua), Jam 11.00 WIB-selesai, di Plaza KPFT Fakultas Teknik UGM, Jalan Grafika, utara Rumah Sakit Dr. Sarjito, Yogyakarta. HT (Handy Transceiver) yang dilombakan adalah HT (Handy Transceiver) memiliki tone standar (88,5)
Setelah lima tahun berturut-turut, tahun ini Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada kembali mempersembahkan “6th Techno Antenna Fair & Amateur Radio Festival 2013” dengan tema “Teknologi Instrumentasi Komunikasi Nirkabel untuk Keberlanjutan Sistem Komunikasi” sebagai bentuk apresiasi antenna sebagai pendukung kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi.
Sejak awal penggunaannya di sektor komunikasi, antenna memberikan andil yang besar pada berbagai hal, terutama dalam hal komunikasi. Setiap proses komunikasi modern cenderung menggunakan gelombang elektromagnetik yang menunjukkan vitalnya peran antena sebagai ujung tombak penerimaan data. Sedangkan komunikasi memegang peranan yang sangat penting pada peradaban dunia terkait kemajuan suatu era yang sangat dipengaruhi oleh aliran informasi yang dituntut pesat. Sehingga antenna pun turut menyumbang kontribusi untuk berperan dalam penjaminan kualitas aliran informasi dan kemajuan komunikasi tersebut, terutama pada tempat atau kondisi yang genting sebagai Early Warning System, misalnya saat terjadinya bencana letusan gunung merapi, dimana sistem komunikasi lewat telepon genggam menjadi lumpuh serta memutuskan aliran informasi yang penting untuk distribusi bantuan, pemetaan, pengendalian kondisi, klarifikasi isu dan sebagainya sehingga dibutuhkan sistem komunikasi darurat. Di sinilah peran antena menjadi sangat penting untuk menunjang sistem komunikasi darurat tersebut yang membutuhkan antena yang benar-benar berkualitas untuk menjaga penerimaan data dan pengirimannya tetap berjalan dengan handal untuk mencegah terjadinya ketidakteraturan dalam sistem mitigasi bencana yang menyebabkan lebih banyak korban jiwa. Dari contoh tersebut, nampak bahwa kualitas antena yang bagus akan sangat menunjang sistem komunikasi, bahkan dalam keadaan darurat sekalipun agar informasi yang disampaikan dapat terpancar atau terkirim dengan baik dan tidak corrupted.
Techno Antenna Fair kelima ini merupakan lomba tingkat nasional yang mencakup 7 perlombaan, seminar dan loka karya yang diikuti oleh mahasiswa dan umum (anggota) ORARI se-Indonesia yang dimotivasi dengan antusiasme peserta baik dari mahasiswa dan umum yang menciptakan suasana bersaing nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Setelah lima tahun berturut-turut, tahun ini Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada kembali mempersembahkan “6th Techno Antenna Fair & Amateur Radio Festival 2013” dengan tema “Teknologi Instrumentasi Komunikasi Nirkabel untuk Keberlanjutan Sistem Komunikasi” sebagai bentuk apresiasi antenna sebagai pendukung kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi.
Sejak awal penggunaannya di sektor komunikasi, antenna memberikan andil yang besar pada berbagai hal, terutama dalam hal komunikasi. Setiap proses komunikasi modern cenderung menggunakan gelombang elektromagnetik yang menunjukkan vitalnya peran antena sebagai ujung tombak penerimaan data. Sedangkan komunikasi memegang peranan yang sangat penting pada peradaban dunia terkait kemajuan suatu era yang sangat dipengaruhi oleh aliran informasi yang dituntut pesat. Sehingga antenna pun turut menyumbang kontribusi untuk berperan dalam penjaminan kualitas aliran informasi dan kemajuan komunikasi tersebut, terutama pada tempat atau kondisi yang genting sebagai Early Warning System, misalnya saat terjadinya bencana letusan gunung merapi, dimana sistem komunikasi lewat telepon genggam menjadi lumpuh serta memutuskan aliran informasi yang penting untuk distribusi bantuan, pemetaan, pengendalian kondisi, klarifikasi isu dan sebagainya sehingga dibutuhkan sistem komunikasi darurat. Di sinilah peran antena menjadi sangat penting untuk menunjang sistem komunikasi darurat tersebut yang membutuhkan antena yang benar-benar berkualitas untuk menjaga penerimaan data dan pengirimannya tetap berjalan dengan handal untuk mencegah terjadinya ketidakteraturan dalam sistem mitigasi bencana yang menyebabkan lebih banyak korban jiwa. Dari contoh tersebut, nampak bahwa kualitas antena yang bagus akan sangat menunjang sistem komunikasi, bahkan dalam keadaan darurat sekalipun agar informasi yang disampaikan dapat terpancar atau terkirim dengan baik dan tidak corrupted.
Techno Antenna Fair kelima ini merupakan lomba tingkat nasional yang mencakup 7 perlombaan, seminar dan loka karya yang diikuti oleh mahasiswa dan umum (anggota) ORARI se-Indonesia yang dimotivasi dengan antusiasme peserta baik dari mahasiswa dan umum yang menciptakan suasana bersaing nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi.
Deskripsi
Techno Antena Fair (TAF) merupakan salah satu acara untuk memperingati ulang tahun Jurusan Teknik fisika UGM. Dari berbagai macam lomba, yang telah diselenggarakan sebelumnya, tahun ini diseleggarakan tiga macam lomba baru yang salah satunya adalah lomba fotografi. Lomba fotografi ini diselenggarakan dengan tujuan menampung minat dan bakat masyarakat/mahasiswa dalam bidang fotografi.
Teknis Lomba
Pendaftaran
Pendaftaran secara online dilakukan melalui http://antennafair.ft.ugm.ac.id hingga tanggal 5 Juni 2013
Biaya pendaftaran sejumlah Rp 40.000,00, ditransfer ke rekening
Bank BNI cabang Yogyakarta UGM
a/n PUTU DIAH PRAJNA PARAMITA
No. Rekening : 0227735530
Setelah melaksanakan pendaftaran dan pembayaran, harap mengirimkan bukti pembayaran ke email antennafair@ugm.ac.id dengan subjek: Nama Peserta – Fotografi TAF 2013
Peserta akan mendapatkan kode konfirmasi dari panitia lewat balasan email
Ketentuan Peserta dan Karya
Peserta lomba terbuka untuk pelajar, mahasiswa, dan umum.
Setiap peserta wajib memakai tanda pengenal yang diberikan oleh pihak penyelenggara pada saat lomba berlangsung.
Obyek foto adalah semua kegiatan Lomba TAF 2013 dan/atau mengikuti tema besar TAF 2013, di lokasi acara yaitu Plaza KPFT FT UGM pada tanggal 8 Juni 2013 dari jam 08.00 – selesai.
Maksimal jumlah foto yang dikirimkan adalah 2 karya foto/peserta.
Foto yang dikirim tidak mengandung unsur pornografi, SARA, sadisme atau hal-hal yang bersifat merendahkan atau melecehkan pihak lain.
Panitia berhak mendiskualifikasi peserta apabila melanggar aturan yang tercantum diatas.
Foto yang sudah dikumpulkan merupakan milik sah dari peserta, hak cipta tetap menjadi milik peserta namun panitia memiliki hak untuk mempublikasi.
Foto yang diikutkan dalam lomba ini adalah foto yang tidak pernah diikutkan lomba sebelumnya dan belum pernah dipublikasikan
Peraturan yang belum diatur pada kondisi tertentu, akan ditentukan kemudian.
Pengumpulan Karya
Foto dikirim ke panitia fotografi TAF 2013 di JURUSAN TEKNIK FISIKA UGM, Ruang Lab Instrumentasi berupa file digital (softfile, tipe data JPEG) ke dalam CD dan dan Cetak ukuran 10R (254 mm x 305 mm) ke dalam 1 map. Pada bagian depan map, ditulis nama peserta dan contact person peserta.
CD Foto dilengkapi dengan keterangan identitas dan teknis seperti:
Nama peserta
Contact Person Peserta
Kode konfirmasi panitia
Jenis kamera, ISO, exposure (shutter speed), & aperture.
ditulis dalam format text (.txt). Dilarang untuk menambah tulisan/gambar pada foto.
Tahap editing yang diperbolehkan adalah contrast, hue, cropping, dodging, burning, saturation, level, curve, dan noise reduction/dust removing.
Pihak penyelenggara berhak menggunakan foto yang sudah diserahkan sebagai bahan publikasi pada fanspage resmi TAF2013 tanpa harus meminta izin terlebih dahulu dan memberikan kompensasi dalam bentuk apapun pada peserta (hak cipta tetap milik fotografer yang bersangkutan).
Foto-foto cetak tersebut akan dipamerkan pada 9 Juni 2013 di Plaza KPFT FT UGM.
Dengan menyerahkan karya foto kepada pihak penyelenggara, berarti peserta telah dianggap menyetujui semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara.
Pihak penyelenggara tidak bertanggung jawab jika terjadi gugatan di kemudian hari terhadap hak cipta foto dan konten didalamnya.
Pemilihan Pemenang
Dalam lomba ini akan didapatkan tiga pemenang; juara I, II, III.
Pemilihan pemenang merupakan hasil penilaian juri fotografi TAF 2013.
Pengumuman pemenang pada acara penutupan TAF 2013, 9 Juni 2013
Pihak penyelenggara berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan.
Semua keputusan juri bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
Kriteria Penilaian
Kriteria yang digunakan sebagai dasar penilaian untuk juara utama diantaranya:
kesesuaian konsep dengan tema lomba,
komposisi,
estetika, dan
teknik yang digunakan
Agenda Lomba
Pendaftaran hingga 5 juni 2013
Technical Meeting 7 Juni 2013 pukul 16.00 WIB di gedung Jurusan Teknik Fisika Ruangan TN7
Pengambilan foto 8 Juni 2013 pukul 08.00 – 17.00 WIB
Pengumpulan karya 8 Juni 2013 maksimal pukul 21.00 WIB
Penilaian oleh juri 9 Juni 2013
Pengumuman Pemenang 9 Juni 2013 (Closing TAF 2013)
Hadiah
Juara 1 = 1,5 juta rupiah
Juara 2 = 1 juta rupiah
Juara 3 = 750 ribu rupiah
Contact Person: Doddy 085645675809
Gayatri 087838138700
Aryo 085729243453
Dalam rangka meningkatkan minat dan bakat serta menampung aspirasi mahasiswa dibidang penulisan karya ilmiah , akan diadakan TECHNO ANTENNA FAIR 2013, salah satu acaranya adalah Lomba NATIONAL ESSAY COMPETITION 2013 Tingkat Nasional terbuka yang ke I, pada hariMinggu, Tanggal 09 Juni 2013 (hari pertama), Jam 08.00 WIB-selesai, di Plaza KPFT Fakultas Teknik UGM, Jalan Grafika, utara Rumah Sakit Dr. Sarjito, Yogyakarta.
Setelah lima tahun berturut-turut, tahun ini Jurusan Teknik Fisika Universitas Gadjah Mada kembali mempersembahkan “6th Techno Antenna Fair & Amateur Radio Festival 2013” dengan tema “Teknologi Instrumentasi Komunikasi Nirkabel untuk Keberlanjutan Sistem Komunikasi” sebagai bentuk apresiasi antenna sebagai pendukung kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi.
Sejak awal penggunaannya di sektor komunikasi, antenna memberikan andil yang besar pada berbagai hal, terutama dalam hal komunikasi. Setiap proses komunikasi modern cenderung menggunakan gelombang elektromagnetik yang menunjukkan vitalnya peran antena sebagai ujung tombak penerimaan data. Sedangkan komunikasi memegang peranan yang sangat penting pada peradaban dunia terkait kemajuan suatu era yang sangat dipengaruhi oleh aliran informasi yang dituntut pesat. Sehingga antenna pun turut menyumbang kontribusi untuk berperan dalam penjaminan kualitas aliran informasi dan kemajuan komunikasi tersebut, terutama pada tempat atau kondisi yang genting sebagai Early Warning System, misalnya saat terjadinya bencana letusan gunung merapi, dimana sistem komunikasi lewat telepon genggam menjadi lumpuh serta memutuskan aliran informasi yang penting untuk distribusi bantuan, pemetaan, pengendalian kondisi, klarifikasi isu dan sebagainya sehingga dibutuhkan sistem komunikasi darurat. Di sinilah peran antena menjadi sangat penting untuk menunjang sistem komunikasi darurat tersebut yang membutuhkan antena yang benar-benar berkualitas untuk menjaga penerimaan data dan pengirimannya tetap berjalan dengan handal untuk mencegah terjadinya ketidakteraturan dalam sistem mitigasi bencana yang menyebabkan lebih banyak korban jiwa. Dari contoh tersebut, nampak bahwa kualitas antena yang bagus akan sangat menunjang sistem komunikasi, bahkan dalam keadaan darurat sekalipun agar informasi yang disampaikan dapat terpancar atau terkirim dengan baik dan tidak corrupted.
Techno Antenna Fair kelima ini merupakan lomba tingkat nasional yang mencakup 7 perlombaan, seminar dan loka karya yang diikuti oleh mahasiswa dan umum (anggota) ORARI se-Indonesia yang dimotivasi dengan antusiasme peserta baik dari mahasiswa dan umum yang menciptakan suasana bersaing nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi.